Apa Istimewanya Belajar Sempoa
Pada tahun 1976 seorang
pemikir sekaligus pakar dari Taiwan bernama Chen Shi Cung, mengadakan suatu
riset dan kompilasi mengenai perhitungan sempoa. Beliau mendapat hasil yang
spektakuler dengan mengubah sempoa sistem “Dua Lima” yang telah dipakai selama
ratusan tahun menjadi sistem “Satu Empat”, yaitu sempoa yang sekarang sering
kita gunakan.
Sempoa yang diajarkan pada anak-anak
(khususnya pada usia 6-10 tahun) mempunyai manfaat luar biasa, karena dalam
pembelajaran sempoa anak akan menggunakan kedua belahan otak. Beberapa
manfaatnya, antara lain:
Manfaat Jangka Pendek :
- Dapat menghitung cepat di luar kepala, hasil yang dapat dilihat langsung dari belajar sempoa adalah anak dapat menghitung cepat tanpa alat bantu. Setelah kurang lebih tiga bulan anak yang belajar sempoa masih menggunakan alat bantu sempoa. Setalah itu, si anak akan diajarkan menggunakan mental, yaitu membayangkan alat sempoa dalam pikiran saja.
- Dapat mengurangi rasa takut terhadap hitungan dan angka yang rumit, hal ini disebabkan si anak sudah terbiasa dengan angka-angka.
Manfaat Jangka Panjang:
- Mengembangkan otak kanan dan otak kiri, selain berlatih berhitung cepat, dalam berhintung dengan mental anak akan membayangkan sempoa. Proses membayangkan sempoa inilah yang merangsang otak kanan bekerja.
- Menumbuhkan konsentrasi dan kesabaran, dengan menggunakan sempoa bayangan, anak dilatih untuk berkonsentrasi, karena untuk mengerjakan hitungan dengan sempoa bayangan dibutuhkan konsentrasi tinggi. Sedangkan pada hitungan dengan sempoa, kesabaran anak dilatih, sebab mnggerakkan biji-biji sempoa dibutuhkan kesabaran agar biji sempoa tersebut digerakkan dengan benar, cepat, dan tepat.
- Meningkatkan kreativitas, hal ini berhubungan dengan perkembangan otak kanan anak. Dengan berkembangnya otak kanan tersebut diharapkan kreativitas dan imajinasi anak meningkat.
- Menstimulasi dan mengembangkan kemampuan berpikir analitis, dengan berkembangnya otak kiri, maka daya analisis anak pun akan meningkat.
- Meningkatkan daya ingat, dengan perangsangan otak kiri, maka daya kerjanya pun diharapkan akan meningkat sehingga kemampuan untuk mengingat yang dalam hal ini merupakan kerja otak kiri dapat meningkat pula.
- Koordinasi antara tangan dan otak menjadi lebih baik (kita mengenalnya dengan gerak motorok halus), dengan menggunakan sempoa koordinasi antara pendengaran, penglihatan, otak, dan tangan akan selalu dilatih, karena pada saat mengerjakan soal sempoa indra tersebut harus terkoordinasi.
___________________
-
Copyright
2009 .BeeBee World All rights reserved |
Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress Theme by EZwpthemes
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress Theme by EZwpthemes
lumayan lengkap, trims
ReplyDelete